Pada tahun 1998 Sofyan Tsauri bergabung menjadi anggota Polisi. Pernah bertugas di Aceh sebelum akhirnya ditempatkan di Polres Depok. Saat di Aceh Sofyan terpapar ideologi Terorisme jaringan JAD pimpinan Aman Abdurrahman. Pada 2002 Sofyan Tsauri bergabung dengan jaringan Al Qaeda Asia Tenggara, perannya sebagai pemasok senjata. Tahun 2008 Sofyan Tsauri disersi dari Polri, dia memilih jalan Jihad untuk membela kaum muslimin di Palestina. Dia ditugaskan melatih senjata 120 orang di Aceh. Sofyan ditangkap pada 2010 dan divonis 10 tahun penjara, setelah menjalani 6 tahun dan mendapat beberapa remisi Sofyan bebas tahun 2015.