Kepada merdeka.com, politisi muda dari Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany bercerita tentang kehidupan pribadinya. Mulai dari kegemarannya menonton serial Turki, perseteruannya dengan Fahri Hamzah, hingga cita-citanya menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kronologi Detik-Detik Anak Tamara Tyasmara Ditenggelamkan 12 Kali hingga Tewas
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konpers terkait kematian Dante yang merupakan anak Tamara Tyasmara.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara Dihujat Karena Tersenyum & Berdandan Usai Anak Meninggal, Kiki Farrel Beri Klarifikasi
Tamara begitu hangat dikelilingi oleh teman-temannya dari kalangan artis yang datang ke rumahnya untuk berbagi duka.
Baca SelengkapnyaPolisi Dalami Chat Pembunuh Dante dengan Tamara Tyasmara
Tersangka diketahui memiliki hubungan asmara dengan Tamara Tyasmara.
Baca SelengkapnyaAnggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun Sempat Bantah saat Diperiksa Pimpinan
Kejadian ini viral berdasarkan pengakuan seorang ibu di Jakarta Timur yang mempolisikan mantan suaminya yang disebut bertugas sebagai Damkar Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBerbaju Tahanan, Pembunuh Anak Tamara Diam dan Tertunduk
Kurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.
Baca Selengkapnya