Berekspresi di media sosial tak ubahnya memantik api kebencian. Sekali melontarkan kritik, serangan dari pihak berseberangan pun bermunculan.
Seringkali reaksi dan narasinya menyulut emosi. Sebab serangan yang dilakukan lebih menyasar ke ranah privasi daripada substansi.
Baca juga:
Pakar: Buzzer Harus Tersentuh Hukum
Ketika Kritik Dibungkam Buzzer
Buzzer Merusak Demokrasi
Ketua Umum AMSI Beberkan Daya Rusak Konten Disinformasi
Bintang Emon Diserang di Medsos, Istana Klaim Pemerintah Tak Gunakan Buzzer
Twitter Hapus Ribuan Akun Buzzer China, Rusia, Turki