Praktik pemasungan cenderung menurun seiring munculnya kesadaran masyarakat. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Di tengah pandemi Covid-19, Seno Bayu Aji, dokter Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Islam Banjarnegara, kembali menemukan praktik tersebut.
Penyebabnya, keluarga pasien gangguan jiwa ketakutan mendatangi rumah sakit. Menyikapi hal itu, dr Seno melakukan pelayanan jemput bola atau blusukan ke sejumlah desa.
Baca juga:
Dipasung di Rumah, Hidup Pria Ini Berakhir Tragis Dalam Insiden Kebakaran
6 Tahun Dipasung, SPG asal Banyumas ini Akhirnya Dibebaskan Petugas Medis
Alami Gangguan Jiwa, Dua Warga di Kebumen Dipasung
Di Sumatera Barat, 104 penderita gangguan jiwa dipasung keluarga
Dokter heran ada warga Bali dipasung demi dapat bantuan bedah rumah
Program Bebas Pasung di Tulungagung terkendala keluarga penderita