Merdeka.com - Kedatangan truk pengangkut sampah DKI menjadi rezeki bagi para pemulung. Demi sesuap nasi, mereka rela bergumul dengan kerumunan lalat dan belatung di antara gunungan sampah di Bantar Gebang. Bahkan, bau sampah mereka sebut teman.
Seperti pengakuan Kuncir, pria asal banten ini hijrah dari profesi sebelumnya sebagai petani menjadi pemulung sampah demi hidup yang lebih baik.
Setiap harinya, dia setidaknya mengantongi 80 ribu rupiah dari hasilnya memulung. Yang mengejutkan, dia bahkan kerap menemukan uang hingga bongkahan kecil emas diantara tumpukan-tumpukan sampah. [ian]
Baca juga:
Sejarah panjang Bantargebang bikin Jakarta dan Bekasi memanas
Ini sosok polisi teladan yang dipuji karena peduli pada rakyat kecil
Satu lagi potret kemiskinan Cianjur: Desa tanpa listrik
Rahasia pulennya beras Cianjur hingga digilai menteri
Advertisement
Viral Miss Global Estonia Sebut Polisi di Bali Koruptor, Ini Kata Kemenkumham
Sekitar 20 Menit yang laluKasus Indosurya Gagal Bayar, Berkas Tiga Tersangka Dilimpahkan Polisi ke Jaksa
Sekitar 26 Menit yang laluKemenko PMK: Jangan Paranoid terhadap Hepatitis Akut, Tetap Jalankan Prokes
Sekitar 27 Menit yang laluPenjelasan Sekjen DPR Soal Anggaran Rp55,495 Miliar untuk Ganti Lift Nusantara I
Sekitar 46 Menit yang laluANRI Beri Predikat Memuaskan untuk Pengelolaan Arsip BPJS Kesehatan
Sekitar 46 Menit yang laluEmpat Orang Utan Dilepasliarkan di TNBBBR Kalteng
Sekitar 49 Menit yang laluDuduk Perkara Lin Che Wei dan Minyak Goreng Langka Tapi Dilaporkan Tak Sesuai Fakta
Sekitar 53 Menit yang laluAturan Terbaru Perjalanan Dalam Negeri: Baru Vaksin Dosis 1 Wajib Tes PCR
Sekitar 58 Menit yang laluBareskrim Serahkan 5 Tersangka ke Jaksa, Kasus Robot Trading Evotrade Segera Disidang
Sekitar 1 Jam yang laluMelihat dari Dekat Kondisi Atap Gedung Kura-kura yang Dicat dengan Biaya Rp4,56 M
Sekitar 1 Jam yang laluMenko Polhukam Mahfud MD: Larangan LGBT Sudah Masuk Draf RUU KUHP
Sekitar 1 Jam yang laluRevisi UU Pendidikan Kedokteran Mandek Karena Pemerintah Belum Kirim DIM
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Pencemaran Nama, Ketua Komnas PA Riau Dieksekusi Kejaksaan
Sekitar 2 Jam yang laluLin Che Wei Direkrut Kemendag Tanpa Kontrak Tapi Hadiri Rapat Kebijakan Minyak Goreng
Sekitar 2 Jam yang laluKejagung Jebloskan Lin Che Wei, Tersangka Kasus Ekspor CPO ke Rutan Salemba
Sekitar 22 Jam yang laluBlusukan ke Bogor, Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar dan Bagikan Bansos
Sekitar 23 Jam yang laluKejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Kasus Ekspor CPO, Ini Perannya
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Petani Sawit Protes Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Sekitar 1 Hari yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 29 Menit yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 5 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 1 Minggu yang laluRatusan Pejuang Ukraina Menyerah usai Dikepung Rusia di Pabrik Baja Azovstal
Sekitar 6 Jam yang laluProfesor Biologi Ukraina Ubah Gudang Sayuran Jadi Bunker
Sekitar 13 Jam yang laluKonflik Rusia-Ukraina Rugikan Indonesia, Neraca Perdagangan Alami Defisit
Sekitar 1 Hari yang laluMcDonald's Tutup Seluruh Restorannya di Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Terbaru Perjalanan Dalam Negeri: Baru Vaksin Dosis 1 Wajib Tes PCR
Sekitar 50 Menit yang laluKasus Covid Hari Ini 18 Mei 2022: Positif Terus Meningkat, Kematian Bertambah 7
Sekitar 2 Jam yang laluKorea Utara Kirim Pesawat ke China untuk Ambil Pasokan Medis Hadapi Covid-19
Sekitar 4 Jam yang laluKemenhub Catat 16 Masalah Lalu Lintas saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 23 Jam yang laluImbas One Way saat Mudik, Bus Antar Kota Telat Datang hingga Semalam
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami