Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan akan turun gunung pada Pemilu 2024.
SBY mengaku mendapat informasi akan adanya kecurangan. Selain itu, ada upaya untuk membuat Partainya tak bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Pidato itu disampaikan SBY dalam Rapat Pimpinan Nasional pada 15-16 September 2022.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto langsung naik darah, mengungkit soal Pilpres 2009 silam. Hasto menduga ada kecurangan dilakukan secara masif hingga Demokrat mengalami kenaikan elektoral 300 persen.
Kemudian, pada 2019, PDIP membuka pintu kepada Demokrat untuk bergabung dalam koalisi mengusung Jokowi sebagai capres. Namun tiba-tiba SBY berubah sikap.
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks, Video SBY Ditangkap Kejaksaan Agung
Hubungan Megawati dan SBY yang Selalu Panas Setiap Jelang Pemilu
Moeldoko Balas AHY: Enggak Perlu Bandingkan Infrastruktur SBY & Jokowi, Ada Datanya
Dukung SBY, PKS: Kemungkinan Ada Aktor Bikin Pemilu Tak Jujur dan Adil
PDIP Tuding Pemilu 2009 Curang, Demokrat: Hasto Dkk Gagap Hadirnya Perubahan
PKB Tanggapi SBY: Ada Parpol Ingin Cuma Dua Capres, Dimana Curangnya?