VIDEO: Mahasiswa Bergaya Ala Aparat Pakai Jaket Bertulis Polisi di Bogor
Merdeka.com - Pengendara motor berinisial H memakai atribut polisi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. h diberhentikan petugas karena memakai jaket bertuliskan polisi. Saat ditanya H mengaku anggota dari Polresta Bogor Kota.
Ketika ditanya Kartu Tanda Anggota (KTA), pria tersebut sempat berkelit tidak membawa. Polisi yang curiga membawa H ke Pos Polisi Simpang Gadog untuk dimintai keterangan.
Di situ terungkap jika H bukan seorang aparat. Statusnya mahasiswa salah satu universitas di Bogor. Motif sementara H mengaku sebagai polisi disinyalir untuk pengawalan ambulans.
[fly]Advertisement
Topik berita Terkait:
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
-
Kasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 19 Menit yang lalu -
Menaker Dorong Para Pengemudi Terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Sekitar 32 Menit yang lalu -
Kontraktor Akui Antar Uang Rp1,7 Miliar untuk Bupati Nonaktif HSU di Kardus Mi Instan
Sekitar 40 Menit yang lalu -
Banjir Rob di Semarang, Ganjar Minta Pemda Siapkan Posko Darurat untuk Evakuasi Warga
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Ancam Ledakan Bom di Bank Majalengka, Pelaku Ternyata Hanya Bawa Plastik dan Kabel
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Wagub Jabar: Banyak ASN Incar Posisi Penjabat Bupati Bekasi, Lakukan Lobi-Lobi
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Pembakaran Rumah dan Kios di Dogiyai, Dua Prajurit TNI Luka Terkena Panah
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Kakak Eks Bupati Langkat Pakai Istilah 'Daftar Pengantin' Buat Ajukan Proyek
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Tanggul Laut Tambak Mulyo Jebol, Banjir Rob Terjang Kawasan Tanjung Emas Semarang
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Terungkap di Sidang, Begini Cara Kakak Terbit Perangin Amankan Proyek di Langkat
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Novel Baswedan Ungkap Alasan Harun Masiku Tak Kunjung Tertangkap
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Hepatitis Akut Jika Kasus Merebak Cepat
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Projo Dukung Ganjar di Pilpres 2024?
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Saksi Ungkap Pengaruh Kakak Terbit Perangin Angin Atur Proyek dan Jabatan di Langkat
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Pedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 8 Jam yang lalu -
Larangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang lalu -
Minyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang lalu -
Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 2 Hari yang lalu -
Jokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang lalu -
Demo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang lalu -
Alternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang lalu -
Langkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang lalu -
Ada Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Sri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 3 Jam yang lalu -
Kondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 4 Jam yang lalu -
Sekitar 10 Jam yang lalu -
Kasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 25 Menit yang lalu -
Wamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 4 Jam yang lalu -
Korea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 7 Jam yang lalu -
Perkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 6 Jam yang lalu -
Menhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 8 Jam yang lalu -
Per 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Frekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang lalu
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami