Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepolisian RI memberikan cinderamata kepada Wapres Jusuf Kalla jelang purnatugas. Pedang Pati Polri dan lukisan cukil kayu bergambar wajah Jusuf Kalla menjadi buah tangan.

Sejumlah petinggi Korps Bhayangkara dan Menpan RB Syafruddin turut hadir. Suguhan tarian khas Bugis turut memeriahkan acara tersebut. Masa tugas Jusuf Kalla sebagai wakil presiden selesai tanggal 20 Oktober 2019.

Baca juga:
Konflik Poso dan Bom Makassar, Awal Kesan Mendalam Jenderal Tito pada JK
Wapres JK Pidato Terakhir: Sudahi Minta Bantuan, Waktunya Diplomasi Tangan di Atas
Pemerintah Resmi Luncurkan Lembaga Penyaluran Hibah Negara Berkembang
JK: Tak Ada Negara di Dunia Dapat Tangani Terorisme dengan Cepat Dibandingkan Polri
Wapres JK: Jangan Kita Jadi Anggota Dewan HAM tapi Ada Pelanggaran di Dalam Negeri

Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo

TOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo

Jusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024

Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024

Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya