Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tukang cukur pitingan jadi ciri khas di pasar tradisional Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Tempat kerja mereka bukan di salon. Tapi di antara pedagang sayur mayur. Gunting, tondhes, sisir serta semprotan untuk membahasi rambut tertata di meja. Sedang upah yang mereka dapat dari jasa cukur rambut, terkadang Rp5.000, seringkali Rp7.000, paling banyak Rp10.000.

Mastur adalah satu satu tukang cukur pitingan tertua di Pasar Kesugihan. Usia Mastur 75 tahun. Ia telah menjalani hidup sebagai juru cukur rambut selama 47 tahun dari tahun 1971 di Pasar Kesugihan.

Zaman yang serba modern, diakui Mastur membuat jasanya tak lagi diminati. Para pengguna jasanya, rata-rata lansia yang telah menjadi pelanggan sejak awal tahun 1970-an. Sedang anak-anak muda, ia tahu lebih memilih ke salon. Salon ia anggap lebih bersih dan nyaman bagi anak-anak muda.

Baca juga:
Kisah Mastur, Senjakala Tukang Cukur Pitingan di Pasar Tradisional Cilacap
Santriwati di Malang Ubah Styrofoam jadi Paving Ramah Lingkungan
Kisah Haerul, Montir Tak Lulus SD Perakit Pesawat Bermesin Motor Asal Pinrang
Bikin Haru, Kisah Pengamen Berjuang untuk Pengobatan Anak-Anak Kurang Mampu
Kisah Suami Istri Umrah dari Malang Pakai Sepeda, Doa Minta Hamil Langsung Terkabul
Kisah Anak Tukang Jagung Bakar Sukses Jadi Pilot Wanita Pertama di TNI AD

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional

Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional

Di kampung Cipari ada puluhan perajin golok dengan metode pembuatannya yang masih tradisional.

Baca Selengkapnya
Mengintip Produksi Cincau Hitam di Pacitan, Dimasak secara Tradisional tanpa Pengawet Cocok untuk Buka Puasa

Mengintip Produksi Cincau Hitam di Pacitan, Dimasak secara Tradisional tanpa Pengawet Cocok untuk Buka Puasa

Cincau Pacitan ini terjual hingga Bali dan Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Khasnya Cap Go Meh di Singkawang, Padukan Budaya Lokal dan Tionghoa

Khasnya Cap Go Meh di Singkawang, Padukan Budaya Lokal dan Tionghoa

Cap Go Meh di Singkawang juga dirayakan dengan pawai tatung yang memadati jalan-jalan kota.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian

Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian

Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Cantiknya Kebangetan, Potret Cewek Berhijab Jualan Lemang di Pinggir Jalan Bak Artis Dimintai Foto sama Pembeli

Cantiknya Kebangetan, Potret Cewek Berhijab Jualan Lemang di Pinggir Jalan Bak Artis Dimintai Foto sama Pembeli

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan penjual lemang cantik yang viral bak artis papan atas, saking cantiknya ia sampai diminta foto oleh pembeli.

Baca Selengkapnya