Kebiasaan rutin minum kopi ternyata bisa menjadi alat skrining awal atau deteksi dini infeksi Covid-19. Mengingat salah satu gejala Covid-19 adalah hilangnya fungsi membau atau disebut anosmia.
Dilansir dari Science Alert, Senin (14/12), Profesor Ilmu Pangan Penn State Amerika Serikat John E. Hayes menceritakan, seorang ibu mahasiswa pascasarjana yang rutin minum kopi setiap hari. Suatu hari, Ibu tersebut tidak dapat mencium aroma kopi atau mencicipinya.
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca Selengkapnya
Konsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca Selengkapnya
Kopi bisa memberikan dampak baik atau buruk pada stres seseorang tergantung siapa yang mengonsumsinya.
Baca Selengkapnya
Walau minum kopi bisa berdampak bagi kesehatan, namun berhenti mengonsumsinya bisa berikan manfaat pada tubuh.
Baca Selengkapnya
Konsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca Selengkapnya
Walau minum kopi kerap dilakukan untuk meningkatkan energi, namun cara ini tidak efektif untuk membuat tubuh bertenaga.
Baca Selengkapnya
Banyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca Selengkapnya
Kandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.
Baca Selengkapnya
Selain membuat mata melek, kopi juga bisa menjadi pelancar buang air besar terutama di pagi hari.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi